Sobat-sobat ku yang saya muliakan......
Tulisan ini saya tulis bukan bermaksud merendahkan Islam, tapi lebih mencoba mengusik kesadaran siapa saja yang mengaku sebagai yang punya Islam di hatinya. Tulisan ini juga tidak sesangar judulnya kok. tapi mudah-mudahan cukup sebagai bahan renungan.
Saya mengambil judul tulisan di atas sebagai hasil refleksi pribadi atas fenomena yang sedang saya alami. Saya bahkan hanya mengambilnya dari sudut terkecil kehidupan modern. Sudut terkecil yang saya maksud adalah dunia informasi. Kemudian saya kerucutkan lagi tentang dunia tulis menulis.
Sepanjang pengetahuan saya, setiap Muslim sangat membanggakan Nabi Muhammad SAW. Tidak pantas seorang pun disejajarkan dengan beliau. Kita yang Muslim ini juga sering menjuluki beliau dengan "Insanul Kamil" yang kalau saya tidak salah, terjemahannya adalah "Manusia yang sempurna".
Tidak jarang juga kita mendapati bahwa orang-orang di luar Islam pun ada yang jujur mengakui kehebatan Rasulullah. Saya sendiri pernah tahu ada sebuah buku, yang kalau tidak salah --maaf sering gunakan kata ini :)-- berjudul "100 Tokoh Paling Berpengaruh". Di buku itu Rasulullah dipilih sebagai peringkat pertama. Menariknya buku itu ditulis oleh orang yang bukan Muslim.
Baiklah saudara-saudaraku.... saya rasa pengantar tentang kehebatan Rasulullah cukup sampai paragraf di atas saja karena memang bukan di sini tempatnya mengulas kehebatan beliau. Banyak tulisan-tulisan yang membahas panjang lebar dan detail tentang itu. Silahkan baca buku-buku Sirah Nabawi ya...
Kini saya mulai masuk pada pembahasan masalah. Saudaraku, beberapa kali saya masuk ke toko-toko buku di Surabaya dan mencari buku-buku bertema pengembangan diri termasuk di antaranya adalah buku tentang Kepemimpinan. Ketahuilah saudaraku, dari sekian banyak buku kepemimpinan itu, para penulisnya adalah orang-orang non Muslim. Bahkan, lebih jauh dari itu, pakar dan penulis buku-buku kepemimpinan itu adalah mantan pendeta. Temen-temen mungkin ada yang kenal dengan John C. Max Well.
Nah, saudara-saudara... kita tentu bisa tebak bagaimana tulisan-tulisan orang non Muslim. Figur-figur pemimpin yang mereka tampilkan pasti bukan Rasulullah. Walaupun memang tulisan-tulisan mereka tidak ada unsur penghinaan terhadap Islam, tetapi kita merasa prihatin bagaimana sampai terjadi Rasulullah sebagai pemimpin yang paripurna sampai kalah tampil di era modern ini. Padahal kita semua yakin bahwa pemimpin terbaik adalah Rasulullah.
Harus saya akui bahwa tulisan-tulisan mereka tentang kepemimpinan khususnya sangat bagus. Mereka bisa memformulakan kepemimpinan dari tokoh-tokoh yang dikaguminya. Mereka memformulakannya dengan sedemikian bagusnya sampai mereka bisa membuat teori-teori kepemimpinan yang aplikatif. Berisi saran-saran tindakan praktis, cara menguji hasilnya, dan juga kadang ditampilkan testimoni-testimoni yang mereka alami dalam mempraktikkan teori tersebut dalam kehidupan nyata.
Di seberang yang lain, kalau kita mau jujur, jarang sekali kita dapati buku tentang kepemimpinan yang ditulis oleh penulis-penulis Muslim. Belum lagi buku kepemimpinan yang aplikatif seperti yang saya sebutkan di atas, pastilah sangat jarang. Kita merindukan buku-buku kepemimpinan yang disandarkan pada cara Rasulullah memimpin bertengger di puncak teratas toko-toko buku di negeri ini.
MAKA WAHAI SAUDARAKU... MUNGKIN ENGKAU YANG MEMBACA TULISAN INI ADALAH ORANG YANG AKAN MEMULAINYA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar